Kontak Pengikut Blog ku

Nama

Email *

Pesan *

Minggu, 08 Mei 2016

“Kisah Para Rasul”


TUGAS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN 3

NAMA   : ARTA RIKA SILITONGA
NIM       : J1A215048
KELAS  : TIP II B
         DOSEN : PDT. NAEK R. SIJABAT, STH. MTH


TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016



“Kisah Para Rasul”

Penulis dari kitab Kisah Para Rasul adalah Lukas. Karena dari awal tulisannya, dia menujukan kepada orang yang sama yaitu Teofilus dengan menyebutkan bahwa Kisah Para Rasul adalah merupakan kelanjutan dari kitab yang pertama yang dia berikan yaitu Injil Lukas. Teofilus tampaknya sangat spesial bagi Lukas. Sebab arti dari kata Teofilus sendiri adalah Pencinta Tuhan yang berasal dari kata “Theo” yang berarti Tuhan dan “Philus” yang berarti Pencinta.
Joseph B. Tyson, seorang Professor emeritus of Religious Studies dari Southern Methodist University, mengatakan bahwa bentangan dari tahun penulisan dari kitab Kisah Para Rasul adalah sekitar 60 M - 150M. Professor Tyson menambahkan bahwa ada 3 hal sebagai kemungkinan yang menjadi alasan Lukas ketika dia menuliskan kitab Para Rasul yaitu sebagai berikut :
1.      Lukas ingin menuliskan kisah-kisah yang dapat dipercaya tentang generasi Kristen yang pertama.
2.      Lukas ingin menuliskan tentang periode awal kegerakan Kristen non-Yahudi yang berasal dari orang-orang Yahudi yang percaya.
3.      Lukas ingin mengkonter pendapat-pendapat yang berbeda dan menyimpang dibandingkan dengan sejarah dan teologi Kristen yang awal dan sejati.
Lukas adalah seorang intelek non-Yahudi, seorang dokter, dan seorang yang terpelajar. Besar kemungkinan Lukas berasal dari Antiokhia dan menjadi murid Yesus ketika Injil sampai dan berkembang pesat di kota itu.Cara Lukas menulis sangat di pengaruhi oleh kebiasaan dari kaum intelek orang Yunani yaitu dimulai dengan pendahuluan yang penuh hormat disertai dengan alamat penerima atau kepada siapa tulisan ditujukan. Lukas berperan atau bertindak seperti seorang sejarawan namun mempunyai sikap hati yang takut akan Tuhan dan tidak sekuler dalam pemikiran atau pandangannya.
Secara ringkas, kitab Kisah Para Rasul berisi tentang bagaimana Roh Kudus yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus turun, bekerja dan menyertai gereja sejak awal, mulai dari Kelahiran di Yerusalem sampai ke ujung bumi. Karena karakter tulisan Lukas yang sangat sistematis, maka garis besar dari pada kitab Kisah Para Rasul dapat lebih mudah dibuat apalagi jika kita membuatnya berdasarkan atas perkembangan injil yang diberitakan oleh murid-murid sebagai saksi Kristus (Kisah Para Rasul 1:18)
Gambaran tentang transisi dari sejumlah hukum makanan dan hukum ritual di Perjanjian Lama yag tereliminasi di Perjanjian Baru sampai sekarang. Gambaran tentang cara hidup gereja, dari kitab Kisah Para Rasul kita dapat memperoleh gambaran tentang kualitas gereja mula-mula di abad pertama dalam hal hubungan satu sama lain, ketekunan, intensitas, gairah dan semangat mereka di dalam Tuhan.
Melalui kitab Kisah Para Rasul kita juga dapat melihat bentuk dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh jemaat atau murid-murid Kristus di abad yang pentama. Di era ini kita dapat mengikuti pelajaran-pelajaran Alkitabiah berdasarkan tulisan-tulisan dari para Rasul yang diinterpretasikan di Gereja, di persekutuan dan juga di komunitas rohani Kristen.
Pada zaman dahulu murid-murid Yesus tidak mempunyai tempat ibadah. Mereka menumpang di Bait Allah untuk pertama kalinya, dan kemudian sekian lama setelah itu dilanjutkan dengan kebaktian, persekutuan, atau fellowship yang mereka adakan di rumah-rumah. Ini adalah salah satu dasar, acuan, inspirasi, ataupun kesimpulan yang diambil oleh para pemimpin rohani di era ini untuk membentuk kelompok kecil ataupun church (gereja rumah) sebagai metode misi atapun penginjilan.
Penyebaran injil secara bertahap mulai dari yerusalem dengan kualitas dan kemampuan Lukas yang sangat konsisten dalam hal sistematika maka tulisan Lukas di kitab Kisah Para Rasul juga dapat menjadi kontribusi yang sangat penting dan berarti untuk studi Alkitab dan teologi yaitu memberikan gambaran tentang tahapan perkembangan Injil yang tersebar mulai dari Yerusalem sampai ke Roma. Seiring dengan penyebaran Inji, kita juga dapat mngetahui atau mendapatkan informasi tentang bagaimana gereja-gereja mulai di buka atau didirikan mulai dari Yerusalem sampai ke tempat-tempat yang jauh seperti di Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose dan lain sebagainya.
Pelayanan Diakonia dari kitab Kisah Para Rasul kita juga bisa mempelajari tentang manajemen Gereja, tentang jabatan atau peran diaken, majelis, ataupun juga tentang prioritas yang seharusnya dilakukan oleh pendeta atau penginjil. setelah Gereja bertumbuh dan berkembang, maka kebutuhan dan permasalahan yang terjadi juga akan bertambah banyak. Hal ini merupakan sesuatu hal yang biasa atau wajar. Karena itu, perlu sekali ada orang-orang tertentu yang telah dipilih dan didoakan untuk dapat mengambil peran atau fungsi sehingga dapat membantu atau menolong jemaat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang juga bertambah dan berkembang.
 
Kesimpulan

Kitab Kisah Para Rasul sangat penting, berharga dan kaya akan informasi yang kita perlukan sebagai orang percaya. Ketika kita membaca kitab yang Lukas tuliskan, kita seolah dibawa ke dalam kehidupan tentang kekristenan di tiga dekade awal sejak gereja pertama dimulai, sehingga kita tidak akan kehilangan semangat, inspirasi dan informasi yang memang kita perlukan. Tuhan sungguh telah menggunakan Lukas yang intelek dan sistematis ini untuk membantu kita di era sekarang ini.

Daftar Pustaka

 “The Book of Acts Overview”. Swindoll, Charles. Insight for  Living. Web. 25 Maret 2010
“Introduction of Acts”. Mac Arthur, John. Grace to You. Web. 7 Januari 2014
“Peta Alkitab Indonesia”. Alkitab Sabda. Web.
“The “We” Passages in the Book of Acts:  Luke as Eyewitness”. Reynolds, Michael A. Academia. Web. 2015
“Sermons of Romans”. Mac Arthur, John. Grace to You. Web. 1 Maret 1981.
Swindoll, Charles R. The Grace Awakenig. Batam, Interaksara. Print. 1999.
“Bible. A study Outline of Acts”. Greg Herrick. Web. 7 Juli 2004.
Mac Lynn. The Church. Lousiana: Nations University. 2009. Print.
“When and Why Was the Acts of the Apostles Written?”. Tyson, Joseph B. Web. April 2011.