“LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI”
1.
Judul : Plasmolisis
pada daun Rhoeo discolor
2.
Tujuan : Untuk
mengetahui plasmolisis pada daun Rhoeo discolor
3.
Bahan dan Alat : *
Bahan : - daun Rhoeo discolor
-
larutan gula 5,10,15 %
- alcohol
*
Alat : - mikroskop
- objek glass
- cover glass
- pipet tetes
- silet
4.
Prosedur Kerja : 1.
Siapkan mikroskop.
2.
Bersihkan objek glass dan cover glass dengan alcohol.
3. Ambil daun Rhoeo discolor, buat sayatan setipis
mungkin menggunakan
silet
4.
Letakkan pada objek glass,beri satu tetes larutan gula
5,10,15 % pada bagian pinggirnya tutup
dengan cover
glass.
5. Amati, gambar peristiwa plasmolisis daun
Rhoeo discolor tersebut.
5.
Prinsip Teori : Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya
sitoplasma dan
melepasnya membran
plasma dari dinding sel tumbuhan jika
sel dimasukan
kedalam larutan hipertonik (Buana,dkk,2011).
6.
Pengamatan / Gambar :
|
No
|
Gambar
|
Keterangan
|
|
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
|
Gambar
1
Merupakan
hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang belum mengalami
proses peristiwa plasmolisis (sel yang masih utuh)
Gambar 2
Merupakan
hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang sudah mengalami
proses peristiwa plasmolisis setelah di tetesi larutas NaCl 5%
Gambar 3
Merupakan
hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang sudah mengalami
proses peristiwa plasmolisis setelah di tetesi larutas NaCl 10%
Gambar
4
Merupakan
hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang sudah mengalami
proses peristiwa plasmolisis setelah di tetesi larutas NaCl 15%
Pada gambar tersebut dinding sel telah
mengalami plasmolisis sel secara osmosis dimana terjadi perpindahan larutan
dari kepekatan yang rendah ke larutan yang pekat melalui membran semi
permeable, Sel tersebut kehilangan air lebih banyak sehingga
menyebabkan terjadinya plasmolisis.
|
7. Pembahasan : Dari
hasil pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa plasmolisis
pada saat diteteskan air, kondisi sel daun
Rhoeo discolor
dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel
berbentuk
rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu
memenuhi dinding sel. Air
yang diteteskan membentuk
lingkungan isotonik baik
di dalam maupun di luar sel, sehingga
bentuk sel normal. Ketika
sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi
larutan NaCl 5% mengalami
plasmolisis. Hal ini dikarenakan sel
pada
daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garam dengan
konsentrasi tingi
(Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan
kehilangan air dan
juga tekanan turgor yang menyebabkan
tumbuhan tersebut
lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi
seperti itu akan
layu dan akan lebih banyak kehilangan air yang
menyebabkan terjadinya plasmolisis.
8. Kesimpulan : Semakin tinggi konsentrasi semakin cepat waktu
proses
plasmolisis
9. Daftar Pustaka : Buana,
eqi, dkk.2011. Struktur dan inti sel
Rhoeo discolor saat
normal dan Plasmolisis.Regina:Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar