Kontak Pengikut Blog ku

Nama

Email *

Pesan *

Minggu, 08 Mei 2016

Surfaktan


Arta Rika Silitonga
               J1A215048
                                                         TIP II B
                                                                        Pengetahuan Bahan Agroindustri

1.      Apa itu Surfaktan ?
Surfaktan atau zat aktif permukaan merupakan senyawa  kimia yang dapat menurunkan tegangan atau konsentrasi permukaan suatu system, dimana adalah subtansi yang dalam keadaan rendah mempunyai sifat dapat terabsorbsi pada sebagian atau seluruh antar muka sistem.

2.      Apa saja jenis-jenis dari Surfaktan beserta contohnya ?
     Jenis-jenis nya adalah :
a.       Surfaktan anionik
Surfaktan anionik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu anion atau  memiliki muatan negative, termasuk pada kelompok-kelompok seperti asam karboksilat, sulfat, asam sulfonat, asam fosfat dan turunannya.
Contohnya : adalah garam alkana sulfonat, garam olefin sulfonat, garam sulfonat asam lemak rantai panjang. , dan berguna untuk aplikasi yang memerlukan pembersihan (perlengkapan mandi dan busa).
b.      Surfaktan kationik
Surfaktan kationik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu kation/ memiliki muatan positif. termasuk kationik yaitu seperti Amin, Alkylimidazolines, Amin Alkoxylated, dan Senyawa Amonium Quaternized (atau Quats). masalah dari surfaktan kationik  biasanya tidak kompatibel dengan surfaktan anionik. sulit untuk menghasilkan produk yang secara bersamaan bersih. surfaktan kationik juga bisa menyebabkan iritasi sehingga ini harus dipertimbangkan ketika menggunakan kosmetik dengan kationik.
Contohnya : garam alkil trimethil ammonium, garam dialkil-dimethil ammonium dan garam alkil dimethil benzil ammonium. surfaktan kationik paling signifikan yang digunakan dalam kosmetik yaitu Quats. Quats seperti klorida cetrimonium dan klorida stearalkonium memberikan dasar untuk kondisioner rambut banyak.
c.       Surfaktan nonionik
Surfaktan nonionik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya tidak bermuatan. paling sering digunakan sebagai emulsifier, bahan pendingin, dan agen pelarut. nonionik utama yang digunakan untuk kosmetik termasuk alkohol, alkanolamides, ester, dan oksida amina.
Contohnya : ester gliserin asam lemak, ester sorbitan asam lemak, ester sukrosa asam lemak, polietilena alkil amina, glukamina, alkil poliglukosida, mono alkanol amina, dialkanol amina dan alkil amina oksida.
d.      Surfaktan amfoter
Surfaktan amfoter yaitu surfaktan yang bagian alkilnya mempunyai muatan positif dan negatif. amphoter terutama digunakan dalam kosmetik sebagai surfaktan sekunder. amfoter dapat membantu meningkatkan busa,dan bahkan mengurangi iritasi. juga digunakan untuk shampoo bayi dan produk pembersih lain yang memerlukan kelembutan.
Contohnya : surfaktan yang mengandung asam amino, betain, fosfobetain.
e.       Surfaktan Alkanolamida
Alkanolamida adalah turunan asam karboksilat yang paling tidak reaktif, karena itu
golongan senyawa ini banyak terdapat di alam. alkanolamida yang terpenting adalah protein.
alkanolamida dapat bereaksi dengan asam dan reaksi ini tidak membentuk garam karena
alkanolamida merupakan basa yang sangat lemah. selain itu senyawa alkanolamida merupakan
nukleofilik yang lemah dan bereaksi sangat lambat dengan alkil halida. alkanolamida merupakan kelompok surfaktan nonionik yang berkembang dengan pesat.

3.      Apa saja manfaat dari Surfaktan ?
Manfaat nya antara lain :
* Kegunaan dari Surfaktan banyak ditemui pada bahan deterjen,kosmetik, farmasi dan tekstil.
*Pada produk pangan seperti bahan untuk membuat es krim
*  Sebagai bahan pembasah (wetting agent)
*Sebagai bahan pengemulsi (emulsion agent)
*Sebagai bahan pelarut ( solubilizing agent)

Tidak ada komentar: