Arta Rika Silitonga
J1A215048
TIP II B
Pengetahuan Bahan
Agroindustri
1.
Apa itu Surfaktan ?
Surfaktan
atau
zat aktif permukaan merupakan senyawa kimia yang
dapat menurunkan tegangan atau konsentrasi
permukaan suatu system, dimana adalah subtansi yang dalam keadaan rendah
mempunyai sifat dapat terabsorbsi pada sebagian atau seluruh antar muka sistem.
2.
Apa saja jenis-jenis dari Surfaktan
beserta contohnya ?
Jenis-jenis nya adalah :
a.
Surfaktan anionik
Surfaktan anionik yaitu surfaktan yang
bagian alkilnya terikat pada suatu anion atau memiliki muatan negative, termasuk pada
kelompok-kelompok seperti asam karboksilat, sulfat, asam sulfonat, asam fosfat
dan turunannya.
Contohnya
: adalah garam alkana sulfonat, garam olefin sulfonat, garam sulfonat asam
lemak rantai panjang. , dan berguna untuk aplikasi yang memerlukan pembersihan
(perlengkapan mandi dan busa).
b.
Surfaktan kationik
Surfaktan
kationik yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu kation/
memiliki muatan positif. termasuk kationik yaitu seperti Amin,
Alkylimidazolines, Amin Alkoxylated, dan Senyawa Amonium Quaternized (atau
Quats). masalah dari surfaktan kationik biasanya tidak kompatibel dengan
surfaktan anionik. sulit untuk menghasilkan produk yang secara bersamaan
bersih. surfaktan kationik juga bisa menyebabkan iritasi sehingga ini harus
dipertimbangkan ketika menggunakan kosmetik dengan kationik.
Contohnya
: garam alkil trimethil ammonium, garam dialkil-dimethil ammonium dan garam alkil
dimethil benzil ammonium. surfaktan kationik paling signifikan yang digunakan
dalam kosmetik yaitu Quats. Quats seperti klorida cetrimonium dan klorida stearalkonium
memberikan dasar untuk kondisioner rambut banyak.
c.
Surfaktan nonionik
Surfaktan nonionik yaitu surfaktan yang
bagian alkilnya tidak bermuatan. paling sering digunakan sebagai emulsifier,
bahan pendingin, dan agen pelarut. nonionik utama yang digunakan untuk kosmetik
termasuk alkohol, alkanolamides, ester, dan oksida amina.
Contohnya
: ester gliserin asam lemak, ester sorbitan asam lemak, ester sukrosa asam
lemak, polietilena alkil amina, glukamina, alkil poliglukosida, mono alkanol
amina, dialkanol amina dan alkil amina oksida.
d.
Surfaktan amfoter
Surfaktan amfoter yaitu surfaktan yang
bagian alkilnya mempunyai muatan positif dan negatif. amphoter terutama
digunakan dalam kosmetik sebagai surfaktan sekunder. amfoter dapat membantu
meningkatkan busa,dan bahkan mengurangi iritasi. juga digunakan untuk shampoo
bayi dan produk pembersih lain yang memerlukan kelembutan.
Contohnya
: surfaktan yang mengandung asam amino, betain, fosfobetain.
e.
Surfaktan
Alkanolamida
Alkanolamida adalah
turunan asam karboksilat yang paling tidak reaktif, karena itu
golongan senyawa ini banyak terdapat di
alam. alkanolamida yang terpenting adalah protein.
alkanolamida dapat bereaksi dengan asam
dan reaksi ini tidak membentuk garam karena
alkanolamida merupakan basa yang sangat
lemah. selain itu senyawa alkanolamida merupakan
nukleofilik yang lemah dan bereaksi
sangat lambat dengan alkil halida. alkanolamida merupakan kelompok surfaktan
nonionik yang berkembang dengan pesat.
3.
Apa saja manfaat dari Surfaktan ?
Manfaat nya antara lain :
* Kegunaan dari Surfaktan
banyak ditemui pada bahan deterjen,kosmetik, farmasi dan tekstil.
*Pada produk pangan seperti
bahan untuk membuat es krim
* Sebagai bahan pembasah
(wetting agent)
*Sebagai bahan pengemulsi
(emulsion agent)
*Sebagai bahan pelarut (
solubilizing agent)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar