Arta
Rika Silitonga
J1A215048
TIP I B
Agama
Injil
Yohanes yaitu rasul Yohanes sebagai rasul yang terakhir kali meninggal
dibandingkan dengan rasul-rasul yang lain, dan termasuk juga tentang kepindahan
dan suksesinya secara singkat sehingga dia menjadi pemimpin gereja di Efesus
dan untuk gereja-gereja yang ada di Asia Kecil.
Kekuatan
Injil Yohanes terletak pada klaim yang kuat dan yakin akan ketuhanan dari pada
Yesus bahkan dimulai dari awal tulisan (band.Yohanes 1:1,14). Bukan saja orang
Yunani tetapi juga orang Yahudi yang sangat memandang tinggi akan firman Tuhan.
Rasul Yohanes berkata bahwa Yesus adalah firman Tuhan yang telah berinkarnasi
menjadi manusia. Dia bersama-sama dengan Allah sendiri, satu dari tiga pribadi
Allah, yaitu Anak Allah (band.Yohanes 3:16).
Injil
Yohanes ditulis oleh rasul Yohanes, seorang yang termuda dari para rasul. Dia
adalah adik dari pada rasul Yakobus anak Zebedeus yang pertama mati martir dari
antara para rasul oleh raja Herodes (band. Kisah Para Rasul 12:1-19). Yohanes
lahir pada tahun 6 M, dan meninggal pada tahun 100 M.
Sebagian
besar ahli berpendapat bahwa Injil Yohanes ditulis di antara tahun 90-100 M.
ada juga yang mengatakan sekitar tahun
80-90 M atau lebih kurang 50 tahun setelah menyaksikan pelayanan Yesus di bumi.
C. Karakteristik dari Injil Yohanes
Injil
Yohanes berbeda dalam cara penulisannya dengan injil-injil sinoptik yang
ditulis oleh Matius,Markus, dan Lukas. Injil Yohanes dimulai dengan klaim bahwa
Yesus adalah firman yang ada pada mulanya, yang bersama-sama dengan Allah, dan
merupakan Allah sendiri, dan telah berinkarnasi menjadi manusia. Kisah-kisah
yang dituliskan oleh rasul Yohanes dalam injil yang dia tulis lebih personal
dan detil, dan banyak berisi tentang percakapan antara orang-orang dengan
Yesus, juga perkataan-perkataan Yesus yang penuh hikmat dan kebenaran yang
mendalam.
Ciri
khas dari tulisan Yohanes adalah bahwa dia menggunakan bahasa Yunani yang
sederhana dan mudah untuk dimengerti. Rasul Yohanes dikenal sebagai rasul kasih
karena dia banyak menyebutkan kata-kata “Kasih” di dalam tulisan-tulisannya.
Yohanes tampaknya dapat mencermati bahwa Kasih adalah yang paling besar dari
pada karunia-karunia rohani, sebagaimana Paulus juga mengatakan demikian (band.
1 Korintus 13:13).
Dr.John,
rector dari The Master College and Seminary dalam bukunya Mac Arthur Study
Bible membagikan Injil Yohanes kedalam 7 bagian, yaitu sebagai berikut :
1.
Inkarnasi Anak Allah (1:1-18)
2.
Presentasi Anak Allah (1:19 dan 4:54)
3.
Oposisi terhadap Anak Allah (5:1-12 dan
50)
4.
Persiapan para Murid oleh Anak Allah
(13:1-17 dan 26)
5.
Eksekusi Anak Allah (18:1-19 dan 37)
6.
Kebangkitan Anak Allah (19:18-21 dan 23)
7.
Kesimpulan
E. Catatan tentang Ketuhanan Yesus di
Injil Yohanes
Rasul Yohanes adalah rasul yang
sangat tegas dan penuh keyakinan, meskipun diatampak-nya sangat lemah lembut
dengan sering menggunakan kata ”Kasih”. Ini adalah ayat-ayat yang berisi
keyakinan yang kuat dan besar tentang Ketuhanan Yesus dalam injil yang di
tuliskan oleh rasul Yohanes :
a)
Yohanes 1: 1,14
b)
Yohanes 14: 6
c)
Yohanes 20: 28
d)
Yohanes 3: 16
e)
Yohanes 4
f)
Yohanes 6
g)
Yohanes 3: 16 dan Yohanes 11
h)
Yohanes 14: 1-3
i)
Yohanes 1: 19
j)
Yohanes 18: 36
“Kasih
Setia Sampai Akhir”
Yohanes juga memberikan gambaran tentang
pembimbingan yang dalam “one on one” antara Yesus dan murid-murid-Nya. dalam
pembimbingan Yesus ada hubungan yang dekat, kasih, dan kebenaran. Juga
dilandasi dengan visi dan misi untuk membangun pribadi untuk menjadi pribadi
yang bertumbuh hebat di dalam Tuhan dan berkarakter Kristus.
Pembicaraan antara Yesus dan Petrus
di dekat danau Tiberias merupakan momentum pertumbuhan rohani yang semakin baik
dalam diri Petrus. Sejak itu Dia tidak pernah lagi menyangkal Yesus bahkan rela
mati di Salib terbalik bagi Kemuliaan Tuhan.
KESIMPULAN
Injil
Yohanes berisi klaim yang tegas dan penuh keyakinan oleh rasul Yohanes tentang
Yesus sebagai Firman Allah, sebagai Anak Allah, sebagai satu dari 3 pribadi
Allah sendiri yang berinkarnasi menjadi manusia.
Rasul
Yohanes ingin agar kita percaya kepada Dia, dan hidup di dalam terang firman
Kebenaran Kristus dengan sungguh, yakin, dan tanpa ragu, tidak seperti Nikodemus,
tidak juga seperti Pilatus, atau seperti Yudas, tetapi seperti Tomas dan
seperti Petrus yang telah
bertobat.
DAFTAR
PUSTAKA
Barclay, William. The
Gospel of Matthew Volume I (Chapters 1-10). Philadelphia,
Pennsylvania:
The Westminster Press (R). Print.1975
“Gospel of Jhon”.
Wikipedia. Web. 1 April 2015.
Mac Arthur, John. Mac Arthur Study Bible. John Mac Arthur.
Mac Arthur, John.
Twelve Ordinary Man. Tennessee: Thomas Nelson Inc. Print. 2009.
Naek, R. Sijabat.
Panduan Studi Perjanjian Baru. Agustus 2015: cetakan 1
“Polycarp”. Wikipedia.
Web. 6 March 2015.
Sermons of The Gospel
of John. Mac Arthur, John. Grace to You.
Web.
22 February 1970 - 27 January 2013.
“The Apostle John,
sometimes called John the Evangelist”. COG Writer. Web. 3 October 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar